KacaTeknologi.com – FTP, SFTP, FTPS, AS… Banyaknya opsi untuk mentransfer file terkadang dapat membuat kita menjadi bingung. Diantara semuanya, kira-kira protokol mana yang terbaik untuk mengamankan data selama proses transfer berlangsung? Lalu apa perbedaan antara FTP, SFTP dan FTPS dalam proses pertransferan file dan mana yang lebih baik untuk digunakan?
Bisakah Saya Hanya Menggunakan FTP Saja?
Apa itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol pada jaringan yang berfungsi untuk mentransfer file atau data ke sebuah server. FTP menjadi sebuah metode transfer file populer yang sudah ada sejak hadirnya world wide web (www). Dahulu kala, internet tidaklah berbahaya seperti sekarang ini.
Jadi FTP hanya dibuat sebagai protokol transfer file namun dengan minim kemanan, terlebih lagi untuk menangani jenis ancaman keamanan siber yang sekarang sering kita lihat di berita. FTP bertukar data menggunakan dua saluran terpisah yang dikenal sebagai command channel dan data channel.
Baca Juga : 10 Aplikasi untuk Melihat Pemakaian Bandwidth Dalam Jaringan
Dengan FTP, kedua saluran tidak tersebut tidaklah terenkripsi, sehingga akan membuat data yang dikirim melalui saluran ini rentan untuk dicegat dan dibaca oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal memilih metode transfer antara FTP vs. SFTP atau FTP vs. FTPS, kami sangat menyarankan Anda menghindari protokol FTP dalam mentransfer file dengan dasar kemanan.
Apa Itu FTPS?
Kekhawatiran tentang keamanan internet tumbuh mulai tahun 1990-an. Sebagai tanggapannya, Netscape membuat protokol Secure Sockets Layer (SSL, sekarang dikenal sebagai TLS) untuk melindungi komunikasi melalui jaringan yang terhubung. SSL diterapkan ke FTP untuk membuat FTPS.
Layaknya FTP, FTPS juga menggunakan dua koneksi: command channel dan data channel. Hanya saja, pada FTPS Anda dapat memilih untuk mengenkripsi kedua koneksi tersebut atau hanya data channel saja. FTPS akan mengotentikasikan koneksi Anda menggunakan ID pengguna dan kata sandi, sertifikat, atau gabungan keduanya. Saat menghubungkan ke FTPS Server, FTPS Client Anda akan memeriksa terlebih dahulu apakah sertifikat server dipercaya atau tidak.
Otentikasi ID pengguna dapat digunakan dengan kombinasi apapun dari sertifikat dan / atau otentikasi kata sandi. Sehingga dapat kita simpulkan, bahwa FTPS adalah pengembangan dari protokol FTP namun dengan tingkat kemanan yang lebih tinggi dalam mentransfer file.
Apa itu SFTP?
SFTP adalah protokol yang sepenuhnya berbeda berdasarkan protokol jaringan SSH (Secure Shell). Tidak seperti FTP dan FTPS, SFTP hanya menggunakan satu koneksi dan akan mengenkripsi informasi otentikasi serta file data yang sedang ditransfer. SFTP menyediakan dua metode utama untuk mengautentikasi koneksi.
Dengan SFTP Anda cukup menggunakan ID pengguna dan kata sandi saja untuk otentikasi. Tidak seperti di FTP yang minim kemanan, pada SFTP setiap kredensial akan dienkripsi dengan baik sehingga SFTP sangatlah aman untuk digunakan dalam mentransfer file ke dalam sebuah server. Metode otentikasi lain yang dapat Anda gunakan dengan SFTP adalah SSH Keys.
Apa Perbedaan Antara FTP, SFTP, dan FTPS?
Baik FTPS atau SFTP, keduanya menawarkan keamanan yang kuat melalui opsi autentikasi yang tidak terdapat pada FTP. Inilah alasan mengapa Anda perlu meninggalkan FTP dalam hal transfer file. Salah satu perbedaan utama antara FTPS dan SFTP adalah FTPS menggunakan banyak nomor port. Port pertama untuk command channel yang digunakan untuk otentikasi agar bisa terhubung ke server.
Namun, setiap kali permintaan transfer file atau permintaan daftar direktori dibuat, nomor port lain perlu dibuka karena Anda perlu terhubung ke data channel. Anda diharuskan membuka berbagai port di firewall Anda agar koneksi FTPS dapat berjalan dengan lancar, hal ini tentu dapat menjadi risiko keamanan bagi jaringan yang Anda gunakan. Adapun SFTP hanya membutuhkan satu nomor port saja untuk semua komunikasi SFTP, sehingga hal ini jauh lebih aman.
Baca Juga : Pengertian Port Adalah, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Port
Meskipun kedua protokol memiliki kelebihan masing-masing, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan SFTP karena memiliki keamanan yang lebih baik. Di sisi lain, Anda mungkin perlu mencoba Managed File Transfer (MFT) yang dapat mengelola, memantau, dan mengotomatiskan transfer file menggunakan berbagai protokol, termasuk FTPS dan SFTP.
Kesimpulan
Ringkasnya, perbedaan antara FTP, SFTP, dan FTPS dapat kita simpulkan dengan beberapa poin di bawah ini:
- FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, yaitu protokol jaringan yang berfungsi untuk mentransfer file dari klien ke server atau sebaliknya dan FTP memiliki kemanan yang sangat rendah.
- FTPS adalah pengembangan protokol dari FTP, yang membedakan FTP dan FTPS adalah kemanannya. FTPS jauh lebih aman daripada FTP karena setiap proses transfer file yang dilakukan akan terenkripsi.
- FTPS akan mengotentikasikan koneksi menggunakan User ID dan password serta certificate. FTPS memiliki dua channel utama dalam koneksinya, yaitu command channel dan data channel. FTPS membutuhkan banyak port dalam setiap pertukaran file yang dilakukan.
- SFTP merupakan singkatan dari SSH File Transfer Protocol, yaitu protokol jaringan yang berfungsi sebagai pertukaran file yang memiliki tingkat kemanan lebih tinggi dari FTPS dan FTP. SFTP masih mengotentikasikan koneksi seperti FTPS, hanya saja SFTP tidak membutuhkan banyak port dalam setiap pertukaran file yang dilakukan sehingga hal ini jauh lebih aman dibandingkan dengan FTPS.
Sekarang kita tahu yang membedakan dari ketiga protokol tersebut adalah kemanannya. Jika kita susun dari segi kemanannya maka akan seperti ini: FTP > FTPS > SFTP. Jadi untuk saat ini, SFTP lah yang paling ideal untuk digunakan dalam urusan transfer file.
Nah sekarang sudah paham kan soal perbedaan antara FTP, SFTP, dan FTPS? Sudah saatnya kita selalu memperbarui informasi teknologi kita, karena teknologi akan berkembang setiap tahunnya. Mungkin di masa yang akan datang akan ada protokol jaringan yang jauh lebih hebat dari FTPS dalam urusan pertukaran file.