10 Penyebab Mengapa Rangking Artikel Blog Turun Drastis pada Hasil Pencarian Google (SERP) – Berbicara soal peringkat atau ranking pada sebuah artikel merupakan salah satu impian para blogger diseluruh dunia. Karena jika artikel anda berhasil menduduki peringkat pertama atau page one dalam pencarian SERP (Search Engine Result Page) di Google otomatis situs anda akan kebanjiran visitor setiap harinya. Terlebih lagi jika anda memiliki stuktur kata yang baik yang mudah dipahami oleh orang-orang dan mesin pencari tidak menutup kemungkinan artikel anda akan mendapatkan snippet dari Google.
Snippet sendiri merupakan potongan atau ringkasan dari artikel yang dipilih Google untuk memudahkan para pengunjung dan pembaca dalam menemukan apa yang dicarinya.
Lihat gambar di atas, di sana terdapat snippet (ditandai kotak merah) yang diberikan Google. Jika kita lihat pada snippet tersebut sudah terdapat potongan artikel beserta langkah-langkahnya serta memiliki kalimat yang cukup baik sehingga artikel tersebut layak untuk mendapatkan snippet dari Google.
Kembali ke topik tentang turunnya peringkat artikel anda pada search engine Google yang disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang saya bahas pada artikel ini adalah faktor yang rata-rata sudah saya alami sendiri selama terjun di dunia blogger sendiri. Awalnya pun saya panik dan bingung harus melakukan apa, namun saya sendiri mencoba membaca dan menonton dokumentasi Google yang menjelaskan semuanya.
Semua ini adalah dikarenakan faktor SEO. Ya, untuk para blogger tentunya sudah tidak asing perihal SEO ini. Di mana SEO ini bekerja agar bisa menampilkan artikel kita menjadi teratas di Google maupun mesin pencari lainnya. SEO pun terbagi menjadi dua yaitu SEO On-Page dan Off-Page. Untuk anda yang belum tahu arti dari keduanya silakan baca artikel ini : Pengertian SEO On-Page dan Off-Page (Pada nomor 11).
Penyebab mengapa ranking artikel blog turun drastis di Google
Berikut merupakan faktor utama yang menyebabkan rangking artikel blog anda turun pada pencarian Google sehingga membuat visitor dan trafik blog pun ikut menurun.
1. Jarang Menerbitkan Artikel
Penyakit para blogger adalah malas dalam menerbitkan sebuah artikel. Saya urutkan hal ini pada bagian pertama karena merupakan peranan penting dalam kesuksesan blog anda. Ketika blog anda menerbitkan sebuah artikel itu artinya anda sedang menanam link kepada Google dan Google sendiri menyukai blog yang setiap harinya ada pembaruan atau update. Meskipun anda menerapkan semua teknik SEO namun jika tidak diiringi konsisten dalam menerbitkan artikel maka semuanya hanyalah sia-sia. Terlebih lagi untuk blog yang masih baru.
Sudah banyak para
master yang saya tanyakan apa kuncinya sukses dalam dunia blogger ? mereka rata-rata menjawab,
hal yang paling penting dalam kesuksesan blog adalah rutin menerbitkan artikel, buat artikel yang dicari banyak orang tentunya informatif, dan lakukanlah SEO. Jika kita lihat mereka menyebutkan SEO itu pada urutan ketiga namun bukan berarti SEO tidak penting hanya saja menerbitkan artikel secara rutin merupakan hal yang terpenting dibandingkan semuanya.
Begitupun kata master SEO dunia Neil Patel.
Hal yang harus diperhatikan dalam menerbitkan artikel :
Adapun yang harus diperhatikan ketika anda menerbitkan artikel adalah.
- Jangan menerbitkan artikel dalam jumlah banyak sekaligus. Jika anda memiliki 5 artikel yang siap dipublikasikan saya sarankan 5 artikel tersebut untuk jangka waktu 5 hari, artinya 1 hari 1 artikel. Kecuali jika anda memang ingin membuat artikel lagi esok harinya maka hal itu tidak mengapa. Pastinya terbitkanlah artikel minimal 1 hari 1 artikel.
2. Konten Tidak Berkualitas alias Copas
Jika anda malas menulis artikel lalu anda copas artikel orang lain tanpa mengubahnya sedikitpun ini merupakan tindakan yang bodoh. Mengapa saya berkata seperti itu ? tentu saja Google akan mendeteksi duplikat konten dan hal ini dapat menyebabkan artikel blog anda menjadi tidak berkualitas bahkan bukan artikelnya saja, akan tetapi beserta situs anda akan dianggap Google menjadi situs yang tidak berkualitas alias situs sampah.
Google memiliki algoritma yang hebat sehingga tahu akan artikel yang asli dan yang menduplikat saja. Jadi pastikkan copas artikel orang lain anda hindari kecuali rewrite artikel yakni hanya menjadikan artikel orang lain sebagai referensi dan menulis ulang dalam bahasa anda sendiri.
Ketika terjadi duplikat konten dan akhirnya pemilik artikel utama mengetahui tindakan anda, bisa saja dia melaporkan blog anda ke DMCA dan akhirnya blog anda dihapus oleh Google dan tamatlah riwayat anda dalam dunia blogging.
3. Adanya Pembaruan Algoritma Google
Google senantiasa memperbaharui algortimanya untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Pembaruan algoritma ini dapat menyebabkan blog yang masih baru naik ke peringkat utama dan blog-blog lama malah turun menjadi ke peringkat bawah. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi blog baru agar bisa mendapatkan pengunjung. Namun, tidak lama kemudian biasanya blog baru tersebut akan turun kembali dan blog lama akan menempati peringkat semula. Hanya saja tidak semua blog lama menempati peringkat semula dan hanya beberapa saja.
Biasanya yang sering dilakukan oleh blogger profesional adalah mengedit konten lamanya menjadi lebih baik dan inilah yang akan kembali ke peringkat asalnya. Berbeda dengan blogger awam yang hanya diam saja dan tidak memikirkan akan kondisi peringkat artikelnya sehingga dianggap Google sebagai artikel yang usang dan sudah tidak layak untuk ditampilkan pada pencarian teratas.
4. Blog Memiliki Pelanggaran dan Masuk ke Google Sandbox
Melanggar kebijakan Google hanya akan membuat blog anda menjadi buruk di matanya. Google enggan untuk menampilkan blog anda pada pencarian teratas bahkan jika Google sudah marah maka dia akan membuat blog anda tidak tampil pada pencarian. Mengerikan bukan ?
5. Adanya Kompetitor Baru
Kompetitor baru pasti selalu ada. Sebenarnya hal ini tidaklah terlalu berpengaruh jika kompetitor adalah kompetitor biasa, yang berbahaya adalah jika terdapat kompetitor baru dan dia adalah kompetitor yang hebat. Mungkin bisa dibilang paham akan teknik SEO, menerbitkan artikel yang baik, dan lain-lain sehingga membuat artikel anda terkalahkan olehnya.
Oleh karena itu, pastikkan anda selalu memperbaharui artikel anda agar tidak dikalahkan oleh kompetitor baru.
6. Tidak Menerapkan SEO
Jika anda tidak memperhatikan SEO pada blog anda maka kemungkinan artikel bertahan pada pencarian teratas tidaklah kokoh. Seperti yang sudah dijelaskan SEO On-Page dan Off-Page adalah peranan penting untuk artikel anda. Silakan lihat kembali link yang tertera pada paragraf 4 artikel ini tentang pengertian SEO.
Adapun faktor SEO yang lain meliputi :
Daftar artikel di atas merupakan salah satu teknik penerapan SEO On-Page dan Off-Page pada blog anda silakan anda buka artikelnya dan terapkan satu-satu. Sebenarnya masih banyak lagi faktor-faktor SEO lainnya, seperti meta description, keyword, alt text dan lain-lain. Namun saya akan bahas lebih spesifik di artikel yang berbeda.
7. Human Friendly utama Search Engine Kedua
Ketika anda memprioritaskan search engine dalam artikel anda mungkin awalnya artikel anda bisa bertengger pada halaman satu namun ketika adanya pembaharuan algoritma Google artikel anda bisa saja turun ke peringkat yang jauh dari sebelumnya. Berbeda jika anda mengutamakan untuk orang-orang terlebih dahulu, apakah artikel anda ini bermanfaat ataukah tidak. Jika artikel anda dirasa bermanfaat dan dibutuhkan orang lain, pasti orang yang sudah pernah mengunjungi artikel anda akan melakukan bookmark pada blog anda sehingga dapat dikunjungi kapanpun yang mereka mau atau mereka akan berusaha menemukan situs anda kembali karena artikel anda lah yang paling membantu dan bermanfaat.
Google otomatis akan mendeteksi bahwa artikel anda ini banyak dicari orang sehingga yang tadinya berada jauh di bawah akan Google naikan ke posisi teratas. Jadi pastikan anda mengutamakan artikel anda untuk orang-orang, karena sejatinya artikel itu untuk dibaca orang bukan untuk dibaca search engine.
8. Blog Anda Tidak Aman
Banyak situs yang dianggap Google tidak aman untuk dikunjungi mungkin karena adanya malware atau sejenisnya. Hal ini tentu bisa saja terjadi mungkin anda pernah memasang script yang dapat membuat kesehatan situs menjadi terpuruk sehingga Google akan menganggap situs anda sebagai spam. Akhirnya artikel dan pagerank situs anda pun ikut turun.
Maka dari itu, selalu waspada dalam memasang script yang tidak jelas sumbernya dan pastikan situs anda dapat diakses melalui HTTPS.
9. Terlalu Banyak Optimasi
Optimasi merupakan hal penting dan perlu bagi blog anda. Berbeda cerita jika anda melakukan optimisasi terlalu banyak yang meyebabkan Google menganggap semuanya itu adalah spam, dan akhirnya berdampak bagi blog anda. Contoh spamming yang sering dilakukan oleh para blogger awam adalah seperti mengulang kata kunci dalam jumlah yang terlalu banyak, ping artikel berkali-kali, backlink tidak beraturan dan lain-lain.
Baca Juga : Cara Mempercepat Loading Iklan Google Adsense di Blog dengan Lazy Load Adsense
Lakukanlah optimasi konten sesuai aturannya karena hal inilah yang membuat artikel kita terlihat natural di mata Google.
10. Adanya Broken Link pada Artikel Blog
Pasti yang namanya blogger pernah menyisipi internal link pada artikel nya namun jika link tersebut rusak maka hal ini juga akan berdampak bagi kesehatan situs beserta artikel. Cara paling mudahnya anda bisa langsung menghapus link yang rusak tersebut.
Link rusak seringkali disepelekan oleh blogger awam karena mungkin dianggap tidak berpengaruh padahal dampaknya cukup serius. Google akan mendeteksi situs anda sebagai situs yang tidak sehat. Jika situs anda dianggap tidak sehat maka tidak menutup kemungkinan Google akan menggantikan situs anda dengan situs yang lebih sehat dan inilah penyebab mengapa artikel anda merosot pada pencarian Google.