KacaTeknologi.com – Di zaman yang serba online ini, banyak orang bisa mendapatkan keberuntungan dan bahkan sebagian dari mereka menjadi kaya raya hanya karena bermain saham, namun itu semua perlu proses. Agar aman dari risiko kerugian, berikut penjelasan mengenai cara investasi saham online dengan benar.
Cara Investasi Saham Online
Menurut laman Duwitmu, pada dasarnya, istilah “Investasi” sendiri mempunyai arti yaitu “Menanam Modal”. Namun, penjelasan lebih lengkapnya adalah dengan mengeluarkan uang, waktu hingga tenaga Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan dan juga manfaat di masa yang akan datang.
Sebelum melakukan investasi, ada baiknya Anda mengetahui istilah dari kata “Saham” terlebih dahulu. Saham bisa diartikan sebagai bukti kepemilikan atas badan usaha ataupun sebuah perusahaan. Biasa disebut sebagai surat yang berharga.
Tetapi sebelum berinvestasi, Anda perlu mengetahui tentang istilah “High Risk” dan juga “High Return”, artinya jika memiliki potensi keuntungan yang tinggi maka risiko besar pula akan ditanggung. Tapi risiko itu bisa diminimalisir dengan baik jika tahu bagaimana cara berinvestasi.
Di zaman yang semakin modern ini, semua orang dari kalangan mana saja dapat melakukan investasi saham ini. Apalagi bagi kawula muda, karena penting untuk mencoba hal baru seperti bermain saham ini. Jika belum mengetahui caranya, berikut ulasan singkatnya:
1. Persiapkan Dana Mu
Tahap awal yang harus dilakukan adalah persiapkan beberapa dana untuk berinvestasi saham ini. Jika dahulu dibutuhkan dana besar untuk memulainya, namun sekarang dengan nominal kurang dari Rp. 100.000 setiap orang bisa melakukannya untuk membeli saham minimal 1 lot atau 100 lembar.
Jika dimisalkan satu lembar sahamnya Rp. 1.000, maka dana minimal yang dikeluarkan adalah Rp. 100.000 (Rp. 1.000 x 100 lembar). Namun, sebelumnya Anda harus mendaftarkan diri di perusahaan sekuritas (broker) online.
2. Membuka Rekening Efek
Tidak hanya tabungan saja yang membutuhkan rekening, saham pun juga butuh. Akan tetapi, rekening efek ini harus melalui perusahaan sekuritas (broker). Pilihlah pihak yang sudah terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kemudian, lakukan pembukaan rekening dengan mendatangi kantornya langsung.
Kalau tidak ingin repot-repot keluar rumah hanya untuk mendatangi perusahaan terkait, Anda bisa menghubungi pihak tersebut melalui telepon dan mengikuti beberapa arahan yang diberikan. Selain itu, juga bisa membuka rekening efek secara online.
3. Meng-Top Up Dana Rekening
Langkah online selanjutnya adalah dengan menyetor dana ke rekening efek sesuai dana yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setiap perusahaan sekuritas atau broker punya patokan minimal setoran dan ada pula yang tidak.
Nantinya, Anda akan memiliki dua rekening. Pertama rekening saham dan yang kedua yaitu rekening dana investor. Rekening saham untuk menyimpan saham, sedangkan rekening dana investor adalah untuk menyelesaikan transaksi beberapa saham.
4. Anda Telah Siap untuk Melakukan Invetasi Online
Setelah rekening aktif, otomatis Anda dapat mengakses untuk melakukan jual beli saham secara online, entah itu lewat smartphone atau laptop. Namun tetap saja, memilih jenis saham yang baik itu penting sebelum melakukan transaksi.
Anda dapat melihat jenis-jenis saham yang diperjual belikan pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pelajari setiap profil perusahaan tersebut. Tetap berhati-hati dalam melakukan Investasi Saham ini. Ingat baik-baik istilah awal “High Risk” dan “High Return”.
Itulah penjelasan mengenai cara investasi saham online yang bisa dijadikan inspirasi ketika ingin menjadi seorang Investor. Namun, jangan terlalu berambisi untuk cepat kaya jika melakukan kegiatan ini, fokus dahulu.
