KacaTeknologi.com – Bagaimana cara monitoring penggunaan bandwidth di dalam jaringan termasuk Wi-Fi? lalu software terbaik apa saja yang bisa digunakan untuk melihat pemakaian bandwidth ? kamu datang pada situs yang tepat di mana artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu.
Terkadang kita sering mengeluh mengapa internet terasa lambat padahal kita sudah menggunakan internet dengan kecepatan yang tinggi. Dari banyaknya faktor, ternyata penggunaan bandwidth yang tidak terpantau bisa jadi salah satu penyebabnya. Ketika kamu tidak memantau penggunaan bandwidth maka biasanya kamu tidak peduli paket mana yang memakan bandwidth lebih besar atau lebih kecil.
Seorang network adminsitrator juga harus paham akan hal ini, di mana dia harus mengetahui tentang penggunaan bandwidth dalam sebuah jaringan agar jaringan tetap stabil. Dengan ini, kita membutuhkan aplikasi monitoring jaringan untuk memantau pemakaian bandwidth sendiri.
Apa Itu Monitoring Bandwidth Dalam Jaringan ?
Untuk memahami pemantauan bandwidth jaringan, penting untuk mengethaui istilah bandwidth terlebih dahulu secara umum.
Bandwidth mengacu pada kapasitas jaringan untuk mentransfer data antar perangkat atau internet dalam rentang waktu tertentu. Bandwidth yang lebih tinggi memungkinkan data untuk ditransfer dengan kecepatan lebih cepat dan untuk lebih banyak perangkat yang terhubung sekaligus.
Bisa kita ibaratkan jaringan itu sebagai jalan raya dan bandwidth sebagai jalur. Semakin banyak jalur yang kamu miliki di jalan raya, semakin mudah lalu lintas dapat bergerak.
Hal yang sama berlaku untuk jaringan. Jika terlalu banyak pengguna menonton video atau mengunduh file dan segala jenis aktivitas yang memerlukan pertukaran data yang tinggi kecepatan jaringan kamu akan menurun.
Inilah sebabnya mengapa kamu mungkin sering melihat koneksi yang lebih lambat di tempat-tempat umum yang penuh dengan pengguna.
Sedangkan monitoring bandwidth dalam jaringan adalah proses pemantauan bandwidth yang sedang aktif dalam sebuah jaringan. Hal ini akan memudahkan seseorang dalam menemukan dan melihat perangkat serta paket mana yang memakan bandwidth paling besar.
Berikut adalah aplikasi monitoring bandwidth terbaik:
1. Netmonk
Sebuah startup teknologi berbasiskan di Jakarta, yaitu Netmonk menjadi platform monitoring jaringan yang menurut saya sangat cocok untuk berbagai keperluan (tidak terbatas kepada monitoring bandwidth saja). Netmonk memiliki banyak modul yang dapat dicoba, antara lain:
- Network Monitoring
Modul Network Monitoring ini dapat membuat perangkat jaringan yang kemudian ditampilkan menjadi dasbor analitik dengan tampilan yang user-friendly. Kamu bisa memantau status perangkat, sumber lalu lintas trafik, dan detil jaringan lainnya hanya dalam satu aplikasi tanpa perlu mengetikkan perintah yang ribet.
- Web/API Monitoring
Web/API Monitoring sangat berfungsi bagi developer untuk melakukan pemantauan pada situs/aplikasi web dan HTTP API, bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat diakses oleh pengguna dengan baik. Pada Web/API Monitoring ini kamu bisa melihat response time & status history, status web/API (up/down), dan juga performa dari web/API seperti (CPU User, CPU System, dan Memory) sehngga web/API tetap dalam jangkauan.
- Linux Server Monitoring
Linux Server Monitoring memberikan opsi yang sangat oke bagi sysadmin agar tidak perlu mengetikkan command linux jika ingin memantau kondisi server. Netmonk Prime dapat memberikan semua informasi tentang Linux server hanya dalam satu dasbor, baik untuk server fisik maupun virtual.
Selain itu, yang saya sukai dari aplikasi Netmonk ini adalah dapat memberikan notifikasi secara real-time melalui e-mail atau Telegram ketika jaringan, server, atau perangkat kita bermasalah. Tidak hanya itu, Netmonk juga memberikan banyak opsi lain, misalnya pada modul Network Monitoring mereka memberikan 2 jenis tampilan dasbor, yaitu untuk tim manajemen dan tim operasional hanya dalam satu klik.
Ditinjau dari segi kelengkapan fitur, fleksibilitas, dan juga tampilan, sejauh ini Netmonk sangat worth-it untuk digunakan. Lebih menariknya lagi, harganya pun lebih affordable dibandingkan aplikasi lain di pasaran. Saya pikir menggunakan Netmonk adalah investasi yang baik bagi perusahaan agar tidak mengalami kerugian yang diakibatkan oleh lalainya perusahaan terhadap layanan yang dimiliki.
Netmonk juga akan merilis versi terbarunya, yaitu v.6 yang lebih kaya akan fitur baru. Dengan klaim “one tool, all purposes” sejauh ini klaim tersebut benar adanya, dan saya merekomendasikan Netmonk untuk perusahaan profesional.
2. PRTG Network Monitor
Monitor Jaringan PRTG yang diterbitkan oleh Paessler adalah alat yang komprehensif namun sangat sederhana untuk memantau seluruh infrastruktur IT. Aplikasi monitoring bandwidth ini memungkinkan kamu untuk mengukur semua lalu lintas / trafik di jaringan dengan memantau data secara langsung pada router.
PRTG Network Monitor juga dapat membantu kamu untuk menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan oleh perangkat dan aplikasi serta menujukkan apabila ada kelebihan beban, sehingga dengan cepat dan akurat menunjukkan dimana letak macetnya trafik tersebut.
Bergantung pada jaringan dan perangkat keras yang dimiliki, kamu dapat menggunakan protokol yang berbeda, seperti SNMP, flow, atau packet sniffing, untuk memanfaatkan alat dan menentukan perangkat mana saja yang menggunakan bandwidth dalam jaringan.
Aplikasi ini hadir dalam dua edisi: versi gratis untuk memantau hingga 100 sensor dan edisi komersial untuk mereka yang perlu memantau lebih banyak sensor.
3. NetFlow Traffic Analyzer
Dengan NTA, kamu bisa mendapatkan semua pemantauan bandwidth, analisis jaringan, dan notifikasi peringatan dalam Bandwidth Analyzer Pack, pemantauan jaringan nirkabel, multi-vendor dan baseline kinerja jaringan.
Dengan kata lain, kalau kamu mencari penganalisa bandwidth arsitektur jaringan vendor tunggal yang mendalam, SolarWinds NetFlow Traffic Analyzer cocok untuk digunakan. Platform ini menampilkan korelasi visual yang menurut saya mudah untuk dipahami dan juga lengkap dengan dasbor analisis kinerja jaringan.
Kamu bisa menelusuri elemen jaringan apa pun dan menganalisis pola lalu lintas selama berbulan-bulan, berhari-hari, atau menit. Dengan NetFlow Traffic Analyzer, kamu dapat dengan cepat mengidentifikasi penggunaan bandwidth oleh aplikasi, protokol, dan grup alamat IP untuk mengidentifikasi di mana bandwidth sedang digunakan.
Di luar fitur-fitur ini, jika kamu menggunakan aplikasi berbasis cloud, seperti VoIP atau sistem e-commerce, aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk memverifikasi trafik yang bergerak pada bidang tersebut dan kamu bisa memprioritaskan penggunaan bandwidth di dalamnya.
4. Wireshark
Selanjutnya adalah Wireshark, aplikasi yang sangat populer, terlebih lagi di kalangan pengguna OS Linux.
Aplikasi ini selain bisa memantau penggunaan bandwidth juga bisa melakukan pemantauan terhadap seluruh aspek pada jaringan seperti, protocol, source address, destination, packet, dll.
Wireshark menjadi aplikasi pemantau jaringan yang sangat kompleks sejauh ini dan memerlukan keterampilan dalam menggunakannya. Selain itu aplikasi ini bisa digunakan untuk sniffing atau merekam data yang akan kita masukkan pada sebuah website, misalnya seperti Facebook.
5. Network Bandwidth Analyzer
Network Bandwidth Analyzer Pack (BAP) menggabungkan kekuatan SolarWinds Network Performance Monitor dan NetFlow Traffic Analyzer tadi, aplikasi ini bisa untuk memantau penggunaan bandwidth oleh aplikasi, protokol, dan grup alamat IP.
Manfaatkan platform untuk melihat catatan aliran IPv4 bahkan IPv6 dan memonitor Cisco NetFlow, Juniper J-Flow, sFlow, Huawei NetStream, dan data aliran IPFIX, hal ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah mengidentifikasi aplikasi dan protokol yang memakan bandwidth paling banyak.
Lebih dari aplikasi pemantau bandwidth, aplikasi ini dilengkapi tidak hanya untuk menampilkan trafik data saja tetapi juga untuk menghubungkannya ke dalam format visual yang dapat digunakan melalui antarmuka berbasis web yang menampilkan grafik.
Dasbor interaktif dan sangat intuitif menawarkan fitur drag-and-drop, sehingga kamu dapat dengan mudah menghubungkan titik-titik antara berbagai metrik kinerja yang mencakup bulan, hari, atau bahkan menit.
Dari sudut pandang keamanan, BAP akan secara otomatis memperingatkan kamu ketika lalu lintas aplikasi tiba-tiba meningkat, menurun, atau hilang sama sekali. Lonjakan trafik tinggi mengindikasikan adanya cyberattackers yang sedang mencoba memanipulasi trafik atau kondisi jaringan. Oleh karena itu, memiliki aplikasi ini dapat membantu kamu untuk bertindak lebih cepat dan menghentikan peretas sebelum mereka beraksi lebih lanjut.
6. NetFlow Analyzer
ManageEngine NetFlow Analyzer memuji dirinya sendiri sebagai alat analisis trafik data yang lengkap. Platform ini memanfaatkan teknologi leverages flow, termasuk NetFlow, sFLow, IPFIX, NetStream, J-Flow, dan Appflow, untuk memberikan visibilitas waktu-nyata ke dalam kinerja bandwidth jaringan.
Baca Juga : Cara Melacak IP Address Orang Lain yang Sedang Online Dalam Jarak Jauh
Setelah kamu memiliki akses ke analytics, kamu dapat mengklasifikasikan aplikasi yang mengatur bandwidth jaringan dan bahkan mengkonfigurasi ulang kebijakan melalui pembentukan QoS (Quality of Service) tingkat aplikasi, membantu kamu mendapatkan kembali kendali atas aplikasi yang membutuhkan bandwidth tersebut.
7. FREE Real-Time Bandwidth Monitor
SolarWinds Real-Time Bandwidth Monitor adalah salah satu alat untuk monitoring penggunaan bandwidth gratis yang memungkinkan kamu untuk memeriksa penggunaan bandwidth server secara real-time dan memantau beberapa antarmuka (interface) secara bersamaan.
Semua data penggunaan bandwidth ditampilkan secara visual melalui grafik untuk membantu kamu melakukan analisis yang lebih kompleks. Alat ini gratis dan mudah digunakan.
Cukup masukkan alamat IP perangkat jaringan dan kredensial SNMP terkait, lalu pilih antarmuka yang ingin kamu pantau, dan grafik akan dipenuhi dengan penggunaan bandwidth secara real-time.
Tidak ada proses instalasi yang rumit yang perlu dikhawatirkan di sini. Namun, sayangnya aplikasi ini tidak akan memberi tahu kamu aplikasi mana yang sedang memakan bandwidth.
8. FREE Network Analyzer & Bandwidth Monitoring Bundle
Alat gratis ini menggabungkan dua alat pemantauan jaringan gratis populer yang ditawarkan oleh SolarWinds: Real-Time NetFlow Analyzer dan Real-Time Bandwidth Monitor (yang sudah saya ulas di atas).
Memanfaatkan kedua alat memudahkan untuk dengan cepat mengidentifikasi jenis lalu lintas jaringan dengan menangkap data aliran termasuk data NetFlow, J-FLow, dan sFlow dan menyediakan pemantauan multi-antarmuka untuk penggunaan bandwidth secara real-time.
Dilengkapi dengan tingkat informasi yang cukup detail, kamu akan lebih siap untuk menganalisis masalah jaringan dengan cepat dan menghindari macetnya trafik jaringan.
9. Ntopng
Dahulu aplikasi ini disebut ntop, ntopng (“ng” adalah untuk “generasi berikutnya”) adalah penyelidikan lalu lintas to-the-point sederhana yang menggunakan libpcap, alat untuk menangkap paket, untuk melaporkan lalu lintas jaringan dan penggunaan jaringan.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengurutkan lalu lintas jaringan sesuai dengan berbagai kriteria, termasuk alamat IP, port, protokol Layer 7, sistem otonom, dan banyak lagi.
Ntopng menampilkan lalu lintas jaringan dan host aktif secara real time, sehingga kamu dapat tetap update saat membuat laporan historis untuk meninjau data dan mengidentifikasi tren dengan lebih baik.
Meskipun kemampuan pelaporan ini tidak sekuat beberapa produk lain yang telah saya bahas, aplikasi ini melakukan pekerjaan yang cukup baik dan dapat melacak data seperti protokol aplikasi dan throughput.
Baca Juga : Cara Menghubungkan atau Connect ke Wifi yang Disembunyikan
Ntopng memiliki versi komersial yang disebut ntopng pro dengan fitur tambahan, tetapi versi open-source tidak kalah hebatnya untuk memberikan informasi tentang perilaku lalu lintas jaringan. Ini juga dapat berintegrasi dengan aplikasi pemantauan eksternal seperti Nagios untuk memberi notifikasi dan menyediakan data untuk pemantauan.
10. Cacti
Cacti merupakan alat grafik open-source open-end untuk data sistem, tetapi juga dapat menangani pengumpulan data.
Perangkat lunak ini memanfaatkan RRDTool, sistem pencatatan data dan grafik, sehingga kamu dapat mengumpulkan data dari hampir semua elemen infrastruktur, termasuk penyeimbang beban server, router, sistem switching, firewall, dan sebagainya, serta menampilkannya dalam format grafis yang berbeda.
Cacti juga mendukung polling SNMP, yang mencakup berbagai perangkat jaringan. Fitur ini memungkinkan kamu untuk memonitor penggunaan bandwidth dengan membuat grafik pada sebuah antarmuka.
Grafik garis sederhana namun yang diproduksi oleh Cacti dapat menunjukkan lonjakan dan penurunan dalam lalu lintas, tetapi grafik tersebut tidak menawarkan analisis kinerja menyeluruh dari grafik kecuali untuk grafik yang ditampilkan dalam opsi berbayar barulah semuanya tercantum di sini.
Ini adalah pilihan yang tepat dan gratis bagi kamu terlebih lagi aplikasi ini dapat diinstal pada Unix atau OS Windows.
11. BandwidthD
BandwidthD adalah alat gratis, sangat sederhana untuk pemantauan bandwidth. Meskipun program ini belum diperbarui sejak 2013, ia masih mempertahankan aliran data jaringan dan lalu lintas dengan melacak penggunaan subnet jaringan TCP / IP dan membangun file HTML, lengkap dengan grafiknya.
Saat menjalankan aplikasi, kamu mungkin merasa agak kebingungan dan akan membutuhkan sedikit pengetahuan untuk menyiapkan konfigurasi manual. Tapi itu efektif jika kamu mencari alat monitoring sederhana dan gratis BandwidthD berjalan pada sebagian besar platform, termasuk Windows.
Kesimpulan
Terlepas dari ukuran aplikasi atau biaya, semua orang harus menerapkan pemantauan bandwidth ini. Memantau bandwidth akan membantu kamu meningkatkan kinerja jaringan dan mengidentifikasi kebutuhan bandwidth, berpotensi menghemat uang, dan menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk aktivitas sehari-hari. Dengan alat yang tepat, kamu akan bisa dengan cepat mengidentifikasi masalah kinerja pada jaringan dan bahkan bisa langsung mengatasinya.
Nah itulah 10 Macam Aplikasi untuk Melihat Pemakaian Bandwidth Dalam Jaringan. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan juga kekurangan, saya harap kamu sudah tidak kebingungan dalam menentukan aplikasinya karena sudah saya jelaskan spesifikasi aplikasi dengan sangat detail.
