KacaTeknologi.com / Pengertian Mikrotik – Saat ini dunia semakin canggih dengan hadirnya dan berkembang pesatnya teknologi. Perkembangan teknologi tentu diiringi dengan bertambahnya infrastruktur jaringan komputer salah satunya adalah Mikrotik.
Banyak sekali infrastruktur jaringan komputer termasuk komponennya yang terdapat pada suatu jaringan. Semua itu akan digabungkan menjadi satu sehingga dapat digunakan bersama-sama guna untuk menciptakan jaringan yang stabil dan juga memadai.
Bagi Anda yang menggeluti dunia jaringan komputer tentu sudah tidak asing dengan yang namanya Mikrotik ini. Terlebih lagi untuk anak TKJ yang tentunya materi ini akan menjadi makanan sehari-hari. Jika Anda berkunjung pada situs ini untuk belajar Mikrotik dari dasar sampai mahir, maka Anda datang pada situs yang tepat karena situs ini akan membahas materi tersebut secara berkesinambungan dan kompleks.
Materi dan artikel ini akan kita buat series atau tersusun sehingga Anda dapat lebih mudah mempelajari Mikrotik tentunya dengan materi yang terstruktur. Kita juga akan menyisipkan angka pada thumbnail artikel agar teman-teman tahu sedang mempelajari materi apa dan bagian berapa.
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai tutorial Mikrotik, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan sahabat kita ini.
Let’s get started…
Sejarah Mikrotik
Mikrotik ini memiliki tujuan untuk menghubungkan dan mempermudah seluruh dunia melalui program yang diciptakannya. Oleh karena itu, motto dari Mikrotik sendiri adalah “Routing the world” yang berarti menghubungkan dunia.
Pengertian Mikrotik
Fitur-Fitur Mikrotik
- Hardware Support
- Installation
- Configuration
- Backup/Restore
- Firewall
- Routing
- Multiprotocol Label Switching (MPLS)
- Virtual Private Network (VPN)
- Wireless
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Hotspot
- Quality of Services (QoS)
- Proxy
- Tools
- Fitur Tambahan seperti NTP Server/Client dll.
Jenis-Jenis Mikrotik
- Mikrotik RouterOS™ adalah sistem operasi yang diperuntukan untuk dijalankan secara langsung pada komputer agar komputer bisa dijadikan layaknya sebuah router. Anda mungkin tahu bahwa Windows adalah sistem operasi yang dijalankan pada komputer/laptop Anda, nah hal ini juga sama dengan Mikrotik RouterOS hanya saja fitur di dalamnya yang berbeda.
Tampilan Dari Mikrotik RouterOS |
- Mikrotik Routerboard atau Built In Hardware adalah perangkat keras yang di dalamnya sudah terpasang Mikrotik RouterOS. Dalam artian, Anda tidak perlu menginstal program Mikrotik pada komputer Anda jika sudah memiliki Mikrotik Routerboard ini.
Mikrotik Routerboard Versi hAP Lite RB941-2nD |
Kode Routerboard Mikrotik
- RB merupakan singkatan dari Routerboard.
- Angka pertama dari kiri menunjukan seri/kelas dari router.
- Angka kedua dari kiri menunjukan jumlah port ethernet yang tersedia pada router.
- Angka ketiga dari kiri menunjukan jumlah slot wireless/PCI yang terpasang pada router.
- U – Support USB port.
- A – Advanced, biasanya memiliki lisensi dengan level 4 atau lebih tinggi.
- H – High perfomance, memiliki kinerja prosesor yang tinggi.
- R – Dilengkapi dengan kartu wireless/wireless card tanam.
- G – Dilengkapi dengan port ethernet Gigabit
- P – Mendukung injeksi daya/power dengan pengontrol.
- i – Port tunggal injeksi daya/power tanpa pengontrol.
- L – Lite Edition atau menggunakan resources yang sedikit (hemat).
- S – Mendukung Port Small Form Factor Pluggable (SFP Port)
- e – Mendukung PCIe Interface
Fungsi Mikrotik
- Untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer meliputi pembagian bandwidth internet, pembuatan hotspot, pembuatan server/client VPN, memblokir situs, menjalankan firewall pada jaringan dll.
- Untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama dan berbeda.
- Untuk memudahkan network administrator dalam mengelola jaringan.
- Mencegah adanya serangan hacker dan meningkatkan keamanan dalam berinternet.
- Menciptakan jaringan yang stabil.
- Membantu pekerjaan manusia khususnya dalam bidang teknologi.
Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik
- Harga terjangkau/terbilang murah.
- Ramah pengguna karena mudahnya konfigurasi dalam mode GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan Winbox.
- Memiliki banyak fitur yang siap digunakan.
- Hemat listrik, contohnya ada beberapa versi routerboard yang hanya mengkonsumsi listrik sebesar 2,5 watt saja.
- Tidak perlu melakukan instalasi untuk Routerboard, adapun untuk RouterOS perlu melakukan instalasi yang berlangsung hanya beberapa menit saja.
- Cocok digunakan untuk skala kecil-menengah.
- Kurang cocok untuk digunakan dalam mengatur jaringan skala besar.
- Terkadang terjadi error, jadi meskipun kita sudah men-setting dengan benar ternyata tidak dapat berfungsi dengan baik.